1. Paul Scholes
Tak ada yang meragukan Scholes sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dalam sejarah sepakbola. Ia dianggap sebagai salah satu pemain yang memiliki skill komplet.
Namun, sepanjang karirnya bersama Manchester United dan timnas Inggris,
pemain yang terakhir batal pensiun ini tak pernah menyabet penghargaan
bergengsi ini.
2. Dennis Bergkamp
Bersama timnas Belanda, Bergkamp sebenarnya tampil
impresif di Euro 1992 dan Piala Dunia 1994. Ia juga menjadi ikon bagi
Arsenal. Namun pada 1993, ia harus kalah bersaing dengan Roberto Baggio
dan Romario. Sedangkan pada 1997 ia harus berada di bawah Ronaldo dan
Roberto Carlos. Ketakutan bepergian jauh dengan pesawat ditengarai
menjadi salah satu faktor kegagalannya. Sebab, ia harus melewati
perjalanan panjang dengan kereta api atau mobil yang tentu saja
melelahkan.
3. Wesley Sneijder
Karena Sneijder lah gelar Pemain Terbaik Dunia 2010 yang dimiliki Messi menyisakan tanda tanya besar. Trequartista Inter
Milan dan timnas Belanda ini dianggap lebih layak menerima penghargaan
ini dibanding Messi. Sebab, Sneijder berhasil memberikan gelar treble kepada Inter dan membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010.
4. Thierry Henry
Tak dipungkiri jika Henry adalah salah satu pemain
terbaik di awal 2000an. Namun, ia gagal menyabet penghargaan ini pada
2003 dan 2004. Pada 2003, ia harus kalah bersaing dengan Zinedine
Zidane, sedangkan di 2004 dikalahkan Ronaldinho.
5. Alan Shearer
Shearer adalah ikon Newcastle United dan timnas
Inggris. Ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah
Premier League plus pemegang rekor gol terbanyak dalam satu tahun di
Premier League. Namun, ia lebih banyak meraih penghargaan domestik. Pada
1996, ia hanya mampu berada di posisi ketiga di bawah Ronaldo dan
George Weah.
6. Andriy Shevchenko
Pemain yang kerap dipanggil Sheva ini memang pernah mencatatkan
diri sebagai Pemain Terbaik Eropa atau Ballon d’Or. Namun, mantan
pemain AC Milan dan Chelsea ini gagal menjadi pemain terbaik dunia
karena Ukraina bukan negara raksasa sepakbola.
7. Pavel Nedved
Seperti Sheva, Nedved juga pernah tercatat meraih
Ballon d’Or. Namun sayangnya, legenda hidup Lazio dan Juventus ini juga
harus hidup di bawah bayang-bayang Zinedine Zidane.
8. Raul Gonzalez
Raul gagal menyabet penghargaan ini pada 2001. Ia
harus rela berada di posisi ketiga karena kalah bersaing dengan Luis
Figo dan David Beckham.
9. Oliver Kahn
Kahn adalah kiper terbaik dalam sejarah sepakbola
modern. Kemampuan komplet ditambah karakter keras membuat dia selalu
disegani penyerang-penyerang lawan. Pada 2002, ia harus kalah dengan
Ronaldo. Namun, Kahn tetap bangga karena ia tercatat sebagai
satu-satunya kiper yang pernah masuk tiga besar Pemain Terbaik Dunia.
10. David Beckham
Tak ada yang meragukan jika Beckham adalah ikon terbaik dalam
sepakbola. Segudang prestasi bersama Manchester United dan Real Madrid
plus wajah ganteng membuat Beckham dikenal di seantero jagat. Namun, ia
gagal menjadi Pemain Terbaik Dunia. Pada 1999, ia kalah dari Rivaldo dan
di 2001 kalah dari Luis Figo. (irb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar